-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Soal Sampah Kepala DLH Kota Serang Himbau Kesadaran Masyarakat.

Saturday 9 April 2022 | April 09, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-17T04:39:35Z


Lokasi tumpukan sampah yang berada di RT. 001 RW. 006 Kampung Cibebek Kelurahan Banjar Sari kecamatan Cipocok Jaya kota Serang, tepatnya yang berada diruas jalan lintas persis tidak jauh dari Hutan Taman Kota dan prapatan jalan Syech Nawawi Albatani. (foto dok : Agung)


Serang, KlikViral News - Sepertinya untuk mewujudkan Kota Serang yang bersih indah, asri dan berkwalitas akan sulit diwujudkan sesuai dengan visi misi Dinas Lingkungan Hidup yang saat ini dinakhodai oleh Farach Richie,S.PP M.SI.


Bagaimana tidak, masih ada tumpukan sampah ditemui dipinggir jalan raya lintas dan lokasi tertentu lainnya yang mengeluarkan aroma bau busuk yang menyengat hidung bagi pengguna jalan yang melintas.


Terkait hal ini, awak media melakukan wawancara dengan kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Farach Richie, S.PP M.SI belum lama ini dikantornya, Jumat, (08/04)




Lokasi tumpukan sampah yang berada di RT. 001 RW. 006 Kampung Cibebek Kelurahan Banjar Sari kecamatan Cipocok Jaya kota Serang, tepatnya yang berada diruas jalan lintas persis tidak jauh dari Hutan Taman Kota dan prapatan jalan Syech Nawawi Albatani.


Richie mengaku bahwa pihaknya sudah berulangkali mengangkut sampah yang dibuang oleh warga masyarakat khususnya yang melintas dijalan tersebut. Lebih jauh disampaikan mantan camat Taktakan ini, soal ini, pihaknya akan berkaloborasi dengan masyarakat disana.


“Mungkin nanti kita akan berkaloborasi dengan masyarakat disana, lurah, Camat, RT dan RW, itu kita bisa kok, seperti di Kecamatan Serang, jembatan Istiqomah, lalu di TBL, sudah bersihkan” ungkapnya.

“makanya nanti jika ada gotong royong sama-sama kita ayo kita kerja bakti” sambungnya lagi.


Disinggung kendala apa yang ada sehingga sampai saat ini masih saja belum dapat di tangani sampah disana, sehingga sampai menumpuk, dan dikabarkan sampah diangkut setelah ada teguran, Richie mengungkapkan lagi, pihaknya tetap bertanggungjawab mengangkut sampah tersebut, sementara soal kendala yang ada adalah di masyarakat, dimana kita harus extra kerja ditiap wilayah.


“Karena itu adalah lintasan, dan itu juga bukan hanya orang dari Kota, tetapi juga orang Kabupaten, karena itu berbatasan dengan kabupaten, seperti mau pergi kerja, apakah mau ke Palima apakah mau ke Kota, yang tidak mau lewat Ciruas perempatan Pontang, lewat situkan, dan itu orang yang tidak mau bertanggungjawab” ujarnya.

Di tanya upaya yang sudah dilakukan pihak DLH selain mengangkut sampah yang ada, Richie mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan kegiatan gotong royong, kerja bakti dan memberikan bantuan.


“Gotong royong jalan, kerja bakti jalan, nanti dari RT dari Lurah ada permintaan bantuan jalan, makanya kita bertanggungjawab secara bersama-sama, bukan kita lari dari tanggungjawab, tetapi itu kembali kepada keasadaran masyarakat”


“Mari tingkatkan kesadaran kita sebagai masyarakat, dan bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan asri” ajaknya


“Makanya kita galakkan kepada RT RW ini ayo kita gunakan retribusi, terus jika ada tanah yang ingin diwaqafkan atau mau diberikan kepada Pemkot ayo kita bikin TPS, jadi kan kalau ada TPS bisa lebih teratur, terus retribusi masuk ke kita” bebernya.


Menyinggung tentang retribusi yang masuk di ungkapkan Richie lagi, bahwa, retribusi yang masuk ke DLH bukan untuk DLH tetapi disetor ke kas daerah.

“Retribusi yang masuk bukan untuk kita-kita DLH, tapi di setor ke kas daerah, kita tidak tidak mengambil sepersenpun” pungkasnya.

Tidak Pernah

Dilain tempat, masih soal lokasi sampah liar disana, saat dilakukan konfirmasi kepada Jumrata, ketua RT 001 dimana lokasi tumpukan sampah tersebut berada mengungkapkan, bahwa sampah yang menumpuk tidak setiap kali diangkut, dan tak jarang warganya bersama Lurah kerap melakukan gotong royong atau kerja bakti membersihkan lokasi tersebut.




Jumrata membenarkan lokasi tersebut selalu menjadi tempat buangan sampah dari orang-orang yang melintas atau sengaja membuang sampah di sana.


“Hari ini kita bersihkan, besok sudah banyak lagi sampahya pak, kita sudah berulangkali gotong royong, namum tetap saja ada yang membuang sampah, kita berharap ada solusi terbaik dari pemerintah Kota” ujarnya berharap.     


Sementara itu, Jumrata membantah soal adanya bantuan dari pihak DLH ke mereka.

“kita tidak pernah mengajukan, apalagi meminta bantuan ke DLH pak” ungkapnya. 

 

(APS/RG)

×
Berita Terbaru Update