Kepada awak media Rezqi mengatakan Informasi kepada publik merupakan bagian dari transparansi keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi kepada publik/ masyarakat , menurut Rezqi masyarakat juga dapat berperan aktif mengawasi proyek negara, paparnya.
Lebih lanjut, Rezqi mengatakan bahwa pihaknya secara kelembagaan akan melayangkan surat konfirmasi kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Bina Marga di Jakarta, untuk mempertanyakan transparansi dari kegiatan proyek ini, lalu pihaknya juga menyoroti kontraktor PT Bukaka.Tbk, dalam melaksanakan kegiatan pekerjaannya terlihat abaikan safety rambu-rambu lalulintas yang nampak masih kurang, maximal, tuturnya.Ditempat terpisah, awak media mencoba menghubungi Dayat selaku pengawas dari PT Bukaka.Tbk, untuk konfirmasi dan mempertanyakan terkait papan Informasi projek yang tidak mencantumkan berapa pagu anggaran projek Jembatan Citawing, melalui Via chat Whatsapnya, Dayat sampaikan jawaban"Izin untuk info dari pihak bukaka.
Keseluruhan projek bukaka yang sedang berjalan di beberapa titik baik Jabar dan Banten, itu tidak dicantumkan nilai pagu nya, karena merupakan kebijakan dari management, demikian untuk sementara info nya.(Red)