-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Akibat Pemutusan Sepihak PT. Krakatau Sarana Infrastruktur Dituding Berhianat Kepada Masyarakat Dan Pemkab Serang

Tuesday, 19 August 2025 | August 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-20T02:56:04Z

Serang, Media Kriminalitas- Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, sebelumnya telah memastikan bahwa akan menyiapkan lahan seluas 5 hektare di Desa Luwuk, Kecamatan Gunungsari, untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL),yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) dan telah di jadwalkan akan mulai di bangun pada tahun 2026. “PSEL ini membutuhkan 1.200 ton sampah per hari. Artinya, tumpukan sampah yang selama ini menjadi masalah, justru akan menjadi sumber energy. Namun sepertinya harapan itu akan pupus. “Pasalnya Pemkab Serang merasa telah dihianati oleh PT. Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), terkait dengan kesepakatan ruislag lahan yang akan digunakan untuk program PSEL tersebut. Karena secara tiba -tiba PT.KSI memutuskan kesepakatan sepihak dan tidak bisa melanjutkan proses tukar guling (Ruislag).kepada Pemerintah Kabupaten Serang.

Indra Gunawan,SE.M.Si selaku Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang.Menjelaskan bahwa proses ruislag tersebut diawali dengan adanya pengajuan dari PT.KSI kepada Pemda Serang, dan itupun sudah beberapa kali diadakan pertemuan, bahkan sudah ada kata kesepakatan, hingga dengan muncul nya Surat Hasil Kajian Objek Pengganti Ruislag, dan Pemkab Serang sudah menyetujui nya. Setelah itu dibuktikan dengan survey bersama dari pihak PT.KSI dan Pemda Serang, kemudian telah dilakukan juga proses pengukuran, dan PT. KSI pun turut mengawal, bahkan sampai membiayai pada proses tersebut terang Indra Gunawan. Padahal lahan seluas 5 hektare tersebut kini sedang dalam proses tukar guling (Ruislag) dengan PT. Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI),dan Bupati Serang pun telah menargetkan, bahwa proses tersebut akan tuntas pada akhir tahun 2025.“Kalau lahan sudah beres, tanggung jawab kita selesai. Insya Allah akhir 2025 sudah rampung.

Sementara itu, data lahan pun sudah diminta oleh PT. KSI untuk kebutuhan verifikasi. Jadi kesimpulannya semua proses sudah rampung dilakukan, akan tetapi tiba tiba PT. KSI memutuskan sepihak dan tidak bisa melanjutkan proses tersebut dengan alasan tertentu dan belum jelas alasanya ungkap Indra kepada media kriminalitas. Hal ini jelas membuat kaget bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Serang. Bahkan akibat adanya pemutuskan sepihak oleh pihak PT.KSI sampai muncul narasi, kalau memang tidak bisa kenapa ga dari dulu ngomong, kita sudah kerja berbulan bulan cuma tinggal finishing, kok malah di batalkan. PT.KSI ini ga komitmen dan tidak menghargai kerja keras Bupati dan Pemkab Serang. Sehingga integritas PT. KSI jadi diragukan ucap Indra.

Diketahui bahwa Bupati Ratu Rahmatuzakiya telah berupaya keras, meskipun ditengah efisiensi anggaran dari pemerintah pusat,tetapi setidaknya sudah berusaha dengan susah payah demi mendatangkan program dari kementerian untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Serang, itupun dengan jaminan lahan yang memang telah direncanakan ruislag dengan PT KSI. Meskipun begitu pada akhirnya Pemda Kab Serang saat ini sedang mempersiapkan kembali, solusi tanpa proses tukar guling dengan PT. KSI. Hanya saja sangat disayangkan kalau sekelas Pemerintah Daerah dan Perpres terkait bantuan dari pusat saja bisa dihianati oleh PT.KSI, apalagi bagi masyarakat kecil yang hari ini masih memiliki persoalan lahan yang belum juga kunjung selesai di Desa Kosambironyok dan Grogol Indah Kecamatan Anyer.(Red-Asep Setiaji)


 

×
Berita Terbaru Update