Serang, siber.news I Proyek Perpustakaan SDN Singapadu kecamatan Curug kota Serang Banten yang diketahui dilaksanakan oleh PT. Lintang Hantam Bumi kini disoal oleh Lembaga kontrol Perkumpulan Gerakan Moral Anti Kriminalitas, sebagai mana telah diberitakan sebelumnya dimedia ini.
Pada pemberitaan sebelumnya, proyek yang diduga sarat dengan perilaku koruptif ini, dengan ditemukan dilokasi bahwa pekerjaan dinilai asal jadi karena dalam bangunan itu tanpa menggunakan pondasi beton cakar ayam padahal anggaran besar jika dibandingkan dengan pekerjaan lain.
Nilai proyek Rp 200 juta untuk membangun perpustakaan dinilai GMAKS harus menghasilkan bangunan yang bisa dikatakan mewah dan sempurna.
Kepada siber.news beberapa waktu lalu Asep yang mengaku sebagai pelaksana pembangunan Perpustakaan SDN Singapadu mengatakan, untuk pekerjaan diakuinya telah selesai bahkan sudah dilaksanakan Provisi Hand Over (PHO) dan diterima hasil pekerjaan.
” mengenai pondasi cakar ayam kita sudah melaksanakan sesuai dengan RAB,” tegasnya.
Dalam membuat pondasi itu memang tidak ada tersirat harus cakar ayam, bahkan orang Dinas Pendidikan kota juga telah mengetahuinya, sambung Asep.Sementara Rahmat Kabid SD pada Dinas Pendidikan Kota Serang, masih belum bisa menjawan konfirmasi wartawan terkait permasalahan atas programnya Perpustakaan yang di Sial Lembaga GMAKs.
“Saya lagi di Bengkulu, maaf ya,” jawabnya singkat. (dd-siber)
