-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terkait Isu Gubernur Banten Penjarakan Buruh, Asep Rahmatullah Angkat Bicara

Tuesday 28 December 2021 | December 28, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-17T04:39:48Z




Banten, KV - Terkait pemberitaan di CNN Indonesia, dengan isu Wahidin Halim (WH) Gubernur Banten Polisikan Buruh Banten Usai Konsultasi Dengan  Presiden Republik Indonesia (RI), Sekretaris PDIP Banten Asep Rahmatullah Angkat Bicara.

Dirinya mengaku sangat menyayangkan pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim, yang seolah-olah ingin lepas dari tanggung jawab dari tugasnya sebagai Kepala Daerah yang seharusnya mengayomi rakyatnya.

"Harusnya sebagai kepala daerah Wahidin Halim yang memahami wilayah dan memahami akibat dari cara komunikasi yang salah menyampaikan laporan kepada presiden jangan  berdasarkan pembenaran atas ketidakmampuan memimpin," Kata Mantan Ketua DPRD Banten Kepada Wartawan Selasa  (28/12/2021)

Lebih Lanjut Asep mengatakan, dirinya merasa yang dikonsultasikan oleh Gubernur Banten ke Presiden tidak utuh, kenapa buruh bisa sampai  menduduki ruang kerja Gubernur, "Saya anggap WH ingin menutupi kelemahan cara beliau memimpin, dengan menyeret nama Presiden," tegasnya.

Asep menyayangkan, Seolah pelaporan itu atas dasar perintah Presiden, lanjutnya, coba tanya ke WH sikap dan tindakan beliau sebagai Gubernur yang bertanggung jawab terhadap daerah seperti apa jika menghadapi situasi seperti demo buruh," ujarnya.

Asep merasa heran dengan sikap gubernur, kenapa mentalnya, mental Staff, kalo beliau gentel dan punya tanggung jawab moral harusnya mundur bukan malah mencopot Kasatpol PP,' Imbuhnya.


Sementara itu, tanggapan serupa dilontarkan, Ketua DPP SPN Puji Santoso mengatakan, seharusnya, Gubernur jangan cuci tangan dalam masalah ini, jangan pula mengadu domba antara Buruh dengan  Presiden.

"Dengan adanya Berita ini menunjukan  semakin banyak lagi ketidakmampuan Gubernur dalam memimpin Banten,  sudahlah sebaiknya mundur saja demi kemaslahatan orang banyak," tegasnya.(Red)

×
Berita Terbaru Update