Cilegon, KV - Terjadinya ledakan Pada hari Rabu waktu lalu tanggal 23 Februari 2022 Pada pukul 04.00 WIB, yang berasal dari area unit PT. MCCI yang ada di bagian Produksi Purified Therepthalic Acid bahan baku polyster / benang,Sabtu (26/02/2022).
Deny Yuliandi Kepala Kelurahan Gerem mengatakan kepada awak media, "Saya mendapatkan laporan dari warga pada pagi hari bahwa telah terjadi insiden di PT. MCCI"
"Dan setelah saya cros cek ternyata memang benar telah terjadi insiden di PT.MCCI, kami langsung berkomunikasi dengan para pengurus lingkungan yang terdekat dengan lokasi kejadian, diantaranya lingkungan Grem Raya, Sumber Wuluh dan Kayu Baru."ucapnya
"Kami hanya memastikan apakah ada warga kami yang terdampak secara signifikan dengan insiden tersebut, dan alhamdulilah dari laporan yang kami terima dari para pengurus lingkungan bahwasannya dilingkungan tersebut tidak ada warga yang terdampak secara signifikan, pingsan atau jatuh sakit dan lain sebagainya."
"Dan siang harinya kami melakukan assesmen beserta jajaran dari pemerintah Kota Cilegon Termasuk Bapak Walikota, Kapolres, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Satpol PP, Dinas Perizinan terpadu, kita melakukan investigasi dilapangan"
"Alhamdulilah kejadian tersebut terjadi secara tehnis dan lebih detil jelasnya dari pihak Polri yang melakukan penyelidikan kejadian ini."imbuhnya
Ismail salah satu warga sekitar menjelaskan, "Bahwa dugaan sementara di karnakan kebocoran pipa yang diakibatkan oleh adanya tekanan 85 Bar dan Suhu 290 °C, pada saat pengoprasionalan mesin reaktor sehingga tercampur nya bahan CTA ( Crude Therepthalic Acid ) dengan Air tawar di dalam pipa tersebut,"
"Adapun pipa dimaksud adalah pipa yang menghubungkan antara Mesin Reaktor ke Mesin Filter yang selanjutnya tersambung ke Mesin Crystallyzer."ucapnya
"Dalam kejadian tersebut Tidak terdapat korban jiwa namun ada 1 orang korban Luka-luka hingga tidak sadarkan diri atau pingsan, sehingga di larikan ke Rumah Sakit (RS)."tutupnya
Pasca adanya ledakan tersebut saat ini dari pihak PT.MCCI menghentikan kegiatan sementara pada area tersebut guna mensterilisasi lokasi tersebut.
Dan Saat ini kejadian tersebut dalam tahap penanganan dan penyelidikan Kepolisian Polres Cilegon.
(Irul,redd/RG)
