Cilegon, KV - Acara ini di adakan di gedung DPRD Kota Cilegon,Selasa (22/02/2022).
Hadir pada acara tersebut, Bunda Hanny Seviatri Bunda PAUD Ibu Wali Kota Cilegon, Ibu Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Bunda Hj Rosyada, Ketua BPTKI (Badan Pembina Taman Kanak Kanak Islam), para pengurus Bunda Siti Fatimah dan Bunda Iin serta para peserta seminar.
Bunda Dra Ita Budiarti ,M.Pd, mengatakan kepada awak media setelah memberikan paparannya kepada para peserta, "Sejarah Kurikulum di Indonesia sampai saat ini kurikulum yang ke 11, sebetulnya apapun kurikulumnya jika metode pembelajarannya hanya itu itu saja tidak ada perubahan, tidak akan berhasil".
"Sekarang bagaimana para guru bisa tahu dengan metode yang tepat untuk anak didiknya. Jadi yang terpenting metodenya.
Dalam penerimaan Anak Usia Dini, kita menerima dalam kondisi apapun, karena di PAUD yang kurikulumnya disesuaikan dengan tahap perkembangan anak, sehingga kita bisa tahu kesenjangan antara kronologis dan biologis anak."ucapnya
"Kita dapat simulasikan sesuai dengan tahap usia anak melalui sambil bermain, sehingga anak tersebut merasa merdeka, tapi merdeka yang terarah sesuai dengan kemampuannya secara optimal," harapnya
"Anak tersebut berkembangnya tidak ada unsur paksaan atau dikarbit, dengan sendirinya berkembang secara alamiah dan optimal bukan dibuat buat atau disandiwarakan, atau dia bermain seperti sinetron, berkembang secara alamiah akhirnya akan tumbuh karakter usia dini dengan saling kasih sayang sesama anak, mencintai lingkungan, hormat kepada Bunda atau Ibu Guru itu yang tidak dapat dipelajari secara teori," tutupnya
(Tantowi/RG)
