-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ambulance Desa Diduga Dikuasai Oknum Guru ASN P3K

Thursday 4 July 2024 | July 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-04T23:12:21Z

Pandeglang,Media Kriminalitas-  Satu unit ambulance milik Pemerintah Desa Ciawi Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, diduga dikuasai oleh seorang guru ASN P3K Kabupaten Pandeglang.
Tak hanya itu, aset milik desa Ciawi lainnya juga masih dibawah kendali dirinya ‘yakni 1 (satu) buah mesin traktor dan motor roda tiga yang didanai dari Dana Desa untuk kepentingan masyarakat Desa Ciawi Kecamatan Patia,yang dikuasai oleh mantan Kades berinisial MS tersebut.
"Pengadaan mobil ambulance itu didanai dari dana desa untuk sebagai sarana penunjang pelayanan kesehatan dan sarana transportasi untuk merujuk pasien dari rumah atau desa ke fasilitas kesehatan tingkat pertama atau fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut, yang seharusnya standby di desa ‘bukan di tempat parkir milik pribadi seorang guru ASN P3K," kata warga, yang minta namanya tidak dicantumkan dalam berita, Rabu (3/7/24).
Sumber menuturkan bahwa aset milik pemerintah desa Ciawi bukan hanya mobil ambulance saja, tetapi motor roda tiga dan mesin hand traktor juga masih kuasainya. "Selain mobil ambulance, kendaraan motor roda tiga dan mesin hand traktor juga masih dikuasai oleh guru ASN P3K yang tak lain adalah Kepala Desa Ciawi masa bakti Tahun 2017- 2023 berinisial MS. Kami berharap kepada PJ Kades Ciawi dan Camat selaku pimpinan di Pemerintah Kecamatan Patia segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi polemik di Desa Ciawi, Kecamatan Patia," jelasnya.
Sementara itu, Supratman, S.Pd Camat Kecamatan Patia menyampaikan bahwa ambulance Desa berarti milik Desa. "Yang jelas nya,tanyakan saja ke pihak Desanya pak ’Sepengetahuan saya jika itu Ambulan Desa, ya punya Desa,"kata Camat Patia singkat.
Di lain tempat, Bagus Mulyana, S.Sos  Penjabat Kepala Desa Ciawi saat hendak dikonfirmasi menyampaikan lagi kurang sehat."Saya masih sakit sudah dua hari,  nanti saja di desa kita ngobrol," ucapnya singkat. (Rez)

×
Berita Terbaru Update